Gak kerasa tau-tau udah akhir tahun aja ya. Gue ngerasa kalau di tahun ini pun gak kalah nano-nano rasanya seperti tahun lalu. Banyak naik turunnya apalagi yang paling berasa ya masalah ekonomi. Gue merasa banget sebagai anak pertama ya bahu gue harus kuat. Bersyukur banget waktu ada di mungkin titik terendah gue, gue punya orang yang bisa merangkul gue. Walaupun terkadang omongannya jauh lebih nyelekit dibanding orang lain, tapi kalau udah ketemu kayak gue merasa dihibur banget dan ngelupain sejenak masalah dirumah.

Ya walaupun emang di tahun ini menurut gue jauh lebih apes ya dibanding tahun sebelumnya tapi bersyukur alhamdulillah masih dikasih sehat dan kebahagiaan. Banyak sedihnya tapi banyak juga senengnyaa. Harus tetap disyukurin selagi masih dikasih sehat gak sih? hahaha sok iye banget dah gue. Ya kehidupan gue gak banyak berubah di tahun ini kecuali kantor yang udah jadi toko. Biasa ngantor sendiri sekarang penuh dan yang pasti ruangan gue gak seenak sebelumnya. Tahun ini gue juga kehilangan salah satu bos gue yang emang udah sakit lama dan meninggal di tahun ini. 

Jujur gue gak begitu inget apa aja yang udah gue laluin di sepanjang tahun ini selain yang sedih-sedihnya doang. Apalagi kayak di paruh kedua tahun ini tuh berat banget buat gue mulai dari tabungan gue, mobil dirumah dijual dan sekarang masalah persiapan pernikahan yang menurut gue cukup berat karena banyaknya perbedaan yang agak susah buat disatukan. Apalagi calon gue pun, gue merasa ya dibandingkan terus sama pacar adek gue ya. Iya tau calon gue emang gak sefriendly itu apalagi orangnya cuek bebek banget yang notabenenya gaakan cocok sama keluarga gue. Gak pernah dibandingin tapi gue merasanya ya seperti itu. Kayaknya dimata keluarga gue tuh calon gue seburuk itu. Ah entahlah gue gamau cerita lebih banyak lagi cukup dipendam sendiri aja hahaha.

Bagian seneng-senengnya yang gue inget di tahun ini tuh gue bisa nonton pertandingan bola secara live di stadion. Untuk pertama kalinya gue masuk ke stadion liat gimana tuh lapangan bola yang biasanya gue cuma bisa liat di tv, akhirnya kemarin kesampean juga buat nonton langsung. Gatau karena posisi bangku gue yang emang lumayan deket sama lapangan atau gimana tapi gue ngerasa ternyata gak sejauh itu loh jarak lapangan sama posisi gue duduk. Masih terlihat jelas banget nonton pertandingannya tanpa harus ngeliat ke layar monitor. Salah satu pengalaman yang gaakan gue lupain sih ini.

Wishlish tahun kemarin yang nonton konser dan ganti hp tidak kesampean ya tapi gak papa karena ternyata gue dikasih rejekinya nonton bola. Terus untuk sekarang wishlist gue untuk tahun depan yang paling utama adalah tolong lancarkan persiapan pernikahan gue supaya jangan banyak drama lagi. Gue pengen banget tahun depan tuh beneran ganti status jangan ganti presiden doang lah ya. Temen-temen gue bisa kok ganti status kenapa gue gak? Gak muluk-muluk lagi minta ganti kerjaan atau apa karena harapan gue ya supaya lancar aja sampai hari H. 

Semoga gue dan orang-orang yang gue sayangin lancar terus rezekinya dan selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan yang unlimited. Buat temen-temen semua yang baca curhatan gue ini juga semoga selalu diberikan kebahagiaan ya. Kalau lagi sedih dan merasa dititik terendah ya inget aja seperti di drama Daily Dose of Sunshine kalau gak selamanya kegelapan malam karena fajar akan selalu tiba. Jadi yuk bisa yuk bangkit lagi dan tanpa disadari kebahagiaan akan datang dengan sendirinyaa.

Selamat tahun baru buat kita semuaa. Selamat berlibur buat yang baru aja mau liburan dan selamat beraktivitas kembali untuk semua yang hari senin udah masuk. Tetap semangat dan bahagiaa selaluu💕

-Photo Dump 2023-

08-01-23

TMII

22-01-23

Iruum, BSD

11-02-23

Indra's Birthday

07-04-23

Sate Maranggi, Purwakarta

22-04-23

Lebaran

01-05-23

Apin&Rosita's Engagement

23-06-23

'aesthetic'

16-07-23

PRJ

06-08-23

JxB

12-08-23

Anita's Birthday

26-09-23

Yanti's Graduation

04-11-23

Apin&Rosita's Wedding

24-11-23

JIS

26-12-23

Gunung Mas, Puncak

Review Drama Korea : Daily Dose of Sunshine (2023)

Anyeonggg..

Hari ini gue akan membahas salah satu drama original netflix yang sebenernya udah cukup lama gue selesaikan tapi baru sempet buat reviewnya sekarang hehehe. Maklum pikiran lagi kacau banget jadi gapernah sempet untuk review padahal drama ini bagus banget. Soo langsung saja check this out..

Daily Dose of Sunshine menceritakan tentang Jung Da Eun (Park Bo Young) seorang perawat yang awalnya bekerja pada poli penyakit dalam namun pindah ke poli kesehatan jiwa. Pada hari pertamanya, Da Eun cukup kesulitan karena sistem kerjanya dalam menangani pasien sedikit berbeda dengan pasien penyakit lainnya. Da Eun mempunyai sifat yang ceria dan sangat perhatian dengan pasien yang Da Eun tangani. Namun karena masih baru, perhatian dengan pasien pada poli kesehatan jiwa bisa menjadi boomerang bagi Da Eun sendiri.

Da Eun mempunyai sahabat sejak masih kecil Bernama Song Yu Chan (Jang Dong Yoon). Yu Chan bekerja dengan orang tuanya yang mempunyai restoran ayam. Awalnya Yu Chan merupakan pegawai kantoran, namun karena tekanan yang Yu Chan alami, lama-kelamaan Yu Chan mempunyai gangguan panik. Yu Chan menyembunyikan penyakitnya termasuk ke Da Eun. Tapi salah satu sahabat Yu Chan yang tinggal di gedung yang sama dengan restoran ayam milik orang tuanya yaitu Dong Go Yun (Yeon Woo Jin) secara tidak sengaja mengetahui bahwa Yu Chan memiliki gangguan panik.

Dong Go Yun bekerja sebagai dokter bedah patologi di rumah sakit yang sama dengan Da Eun. Go Yun mempunyai kebiasaan aneh yaitu suka membunyikan jari-jari tangannya sehingga jari tangannya lama-lama menjadi besar. Hal ini menyebabkan ada beberapa pasien yang tidak nyaman tidak dengan Go Yun. Karena hal itu pula akhirnya Go Yun memutuskan untuk berkonsultasi ke poli kesehatan jiwa. Disanalah Go Yun secara tidak sengaja bertemu dengan Da Eun.

Drama ini tuh seru banget. Bener-bener mengedukasi tentang kesehatan mental yang nyatanya bagi sebagian orang penyakit ini cukup berbahaya. Namun tidak sedikit juga bagi sebagian orang berfikir bahwa mempunyai penyakit mental ini sangat memalukan dan dianggap sebagai orang gila. Banyak motivasi-motivasi tentang kehidupan yang disampaikan melalui drama ini.

Episodenya hanya 12 episode dengan durasi kurang lebih 40 menit. Tiap episodenya memiliki pembahasan tentang berbagai penyakit mental sehingga gak akan bosen dengan drama ini. Alurnya padat dan ringan jadi gaakan pusing sih selama nonton ini. Cuma bikin nangis aja dan hati-hati karena drama ini bikin ke trigger yak arena bener-bener relate sama kehidupan sehari-hari. Kasus-kasus yang diangkat juga cukup dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Romancenya sedikit tapi gue sebagai fans kedua pemeran utama ini yaitu Park Bo Young dan juga Yeon Woo Jin sangat menikmati adegan romance mereka walaupun hanya setetes. Banyak yang kena second lead syndrome juga dan berharap kalau kisah persahabatan Da Eun dengan Yu Chan bakal berubah menjadi cinta. Memang sih sejauh yang gue tau Park Bo Young dipasangkan sama siapapun chemistynya bakalan bagus banget hahaha.

Overall drama ini seru dan bagus banget. Walaupun bikin ke trigger tapi bener-bener mengedukasikan banget tentang penyakit mental yang cukup tabu tapi nyata buat sebagian orang. Soo rate dari gue 10/10 PERFECTOOO!!! *****

“Bahagia itu sederhana. Bahagia itu artinya bebas melakukan apapun yang diinginkan."

---

"Jika kau saja tidak bahagia, bagaimana mungkin kau bisa membuat orang lain bahagia?"

Trailer Daily Dose of Sunshine