Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain.
Keunggulan:
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Kepadatan pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Topologi Star merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Kelebihan:
- Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
- Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Kelemahan:
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
Topologi ring ini adalah topologi yang data serta trafficnya disalurkan
sedemikian rupa secara melingkar. Pada umumnya topologi ring menggunakan
kabel serat kaca sebagai sarananya. Karakteristik topologi ini adalah
lingkaran tertutup yang mana masing-masing node terhubung padanya.
Topologi ini sederhana namun mahal karena memiliki kecepatan transfer
yang tinggi menggunakan kabel serat kaca. Transmisi data pada ring
bersifat satu arah.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Bijak dalam Berkomentar