Latar Belakang Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996
Kongres Luar Biasa DPP PDI yang
mengangkat Suryadi sebagai Pimpinan DPP PDI menggantikan Megawati, konon juga
tak lepas dari campur tangan yang diuntungkan dengan jatuhnya Megawati dalam
rangka karya besar untuk ´mensukseskan´ Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR
1998 nanti.
Sementara khayalak awam bingung
dengan pemberitaan peristiwa 27 Juli di koran dan majalah, yang tentu saja
melalui sensor dan sesuai ´prosedur´ yang ada, alangkah baiknya jika
pemberitaan yang kontroversial juga menjadi faktor pengimbang mengarah
pada obyektifitas.
Kongres Medan yang tidak diakui oleh
kubu Megawati, membuat massa PDI yang sadar terhadap intervensi dari luar tubuh
PDI, menjadi marah. Dan juga dikecewakan karena vested interested
pimpinan-pimpinan mereka sendiri, sehingga dapat ter-beli oleh penguasa
Tanah Air ini. Respon di kalangan kelompok Pro-Demokrasi tercermin dengan
berdirinya MARI (Majelis Rakyat Indonesia), yang adalah simpatisan terhadap
kubu Mega.
Masalah perpecahan PDI ini terangkat
di mass media. Presiden Soeharto bahkan pernah menyatakan agar Mega dan Suryadi
bisa berembuk dengan kepala dingin untuk menyelesaikan masalah ini. Pendukung
Mega sudah ingin bergerak dengan Long Marsh seperti People Power-nya Corazon
Aquino di negara tetangga kita dulu. Ini tidak diinginkan oleh Megawati
sendiri. Ia percaya masalah ini dapat dimenangkan secara hukum.
Keputusan Megawati untuk mengambil
jalan patuh hukum, politis tanpa kekerasan disambut dengan senyum oleh
pemerintah. Seperti kasus Tempo dan Sri Bintang Pamungkas yang masih hangat di
mata dan pikiran kita, apakah akan terulang kembali ? Sementara itu, Suryadi
juga bergerak mencari legitimasi dari pemerintah dan puncaknya diterimanya
Suryadi oleh Presiden Soeharto pada hari Kamis, 25 Juli 1996, 2 hari sebelum
peristiwa Jakarta berdarah.
Buat penguasa masalahnya tinggal
satu, akan diapakan massa PDI yang bercokol dan mempertahankan Kantor Pusat DPP
PDI di jalan Diponegoro 58 itu. Mereka berjumlah sekitar 200 orang dan
mengadakan panggung terbuka untuk pidato dan pembacaan puisi. Kuasai dulu
kantor itu dan berikan kepada Suryadi, maka Mega hanya dapat berharap dari
hasil gugatannya ke pengadilan.
Penyebab terjadinya kerusuhan 27 Juli 1996
Peristiwa
27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa Kudatuli atau Peristiwa Sabtu Kelabu
adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai
pendukung Megawati Soekarnoputri.
Hingga akhirnya, puluhan pendukung Megawati tewas terbunuh usai penyerbuan yang dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan).
Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, dan Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung pun ikut dibakar
Hingga akhirnya, puluhan pendukung Megawati tewas terbunuh usai penyerbuan yang dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan).
Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, dan Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung pun ikut dibakar
Kronologis kejadian 27 Juli 1996
• Jam 01.30 - 02.00 WIB
• Patroli mobil polisi dan motor
Garnizun Kodam V Jaya acapkali melewati dan mengitari Jalan Diponegoro di depan
kantor DPP PDI.
• Jam 03.15 WIB
• Tim Satgas PDI menyuruh sebagian
massa yang berkumpul di depan DPP beserta wartawan dan simpatisan lainnya
pindah ke kantor PPP, ke LBH atau menunggu di sekitar bawah jembatan Kereta Api
Cikini.
• Jam 04.00 WIB
• 8 Truk berisi gerombolan yang
menggunakan kaos merah PDI bertuliskan ´Pro Kongres Medan´ berhenti di
stasiun Cikini. Mereka berkisar 800 orang. Ciri-ciri berbadan kekar dan
berambut pendek.
• Jam 05.00 WIB
• Wilayah sekitar Jalan Diponegoro
diisolasi untuk umum. Pasukan tak dikenal itu mulai bergerak menuju kantor DPP
PDI di Jalan Diponegoro 58.
• Jam 06.15-06.30 WIB
• Pasukan mulai melancarkan
penyerangan dengan pelemparan batu dan bom molotov. Massa PDI bertahan di dalam
kantor dengan memakai kursi sebagai tameng. Dilanjutkan dengan penembakan
gedung kantor oleh pasukan tak dikenal tersebut dan diakhiri dengan penyerbuan
ke dalam kantor DPP PDI. Massa yang berada di dalam, mencoba bertahan secara
fisik, tapi karena jumlahnya tak seimbang, mereka berhamburan melarikan diri.
Yang tertangkap diseret dan dilempar ke atas truk. Puluhan korban luka parah
dan diantaranya tak sadarkan diri.
• Jam 07.00-08.00 WIB
• Kantor DPP PDI dikuasai oleh pasukan
´Pro Kongres Medan´ dan/atau militer.
• Massa yang mendapat kabar penyerbuan
militer ke kantor DPP PDI berkerumun di bawah jembatan Kereta Api Cikini.
Tentara mencoba membubarkan kerumunan dan mengadakan perlawanan.
• Jam 09.30 WIB
• Massa dan sebagian pengurus PDI yang
tersisa mengadakan mimbar bebas di depan kantor polisi Cikini. Polisi dan
Tentara mencoba membubarkan mimbar bebas, sehingga terjadi bentrokan fisik dan
massa mengamuk.
• Kantor Polisi Cikini dilempari batu
dan dibakar.
• Jam 10.00-12.00 WIB
• Ambulans berdatangan memasuki DPP
PDI. Menurut saksi mata banyak diangkut korban, diantaranya sudah tidak
bernyawa lagi. Sementara itu rumah para pimpinan DPP PDI yang mendukung
kepemimpinan Megawati didatangi aparat militer dan polisi untuk memblokade
mereka agar jangan keluar rumah. Sambungan telepon di rumah anggota DPP PDI
pro-Megawati diputus.
• Massa yang berkumpul di bawah
jembatan semakin bertambah.
• Jam 12.30 WIB
• Massa bergerak ke Jalan Diponegoro,
dan sempat diblokade oleh aparat keamanan. Terdapat 2 panser gas air mata di
dua ruas jalan. Terjadi bentrokan fisik. Aparat keamanan mengundurkan diri.
• Jam 14.10 WIB
• Rakyat yang menonton ikut bergabung
di dalam barisan, sembari meneriakkan yel-yel "Hidup Mega!! Hidup PDI!!
Gantung ABRI" dll. Massa berkisar 10.000 orang. 3 bis dan sejumlah mobil-mobil
mahal dibakar.
• Aparat keamanan menghilang dari
Jalan Diponegoro.
• Jam 14.35 WIB
• Gedung milik pemerintah diserbu dan
dibakar massa. Antara lain Gedung Departemen Pertanian, Mess Kowad (Komando
Wanita Angkatan Darat) dan Gedung Persit Kartika Chandra Kirana (Organisasi
isteri AD). Di samping itu sejumlah gedung di sepanjang Salemba Raya menjadi
amukan massa. Antara lain Showroom Toyota Auto 2000, Bank Mayapada, Showroom
Honda, kantor Polsek Menteng dll.
• Kostrad diturunkan ke lapangan.
Massa yang mundur ke TIM dikejar oleh pasukan Kostrad. Beberapa mahasiswa IKJ
dan pelayan-pelayan toko di seputar TIM juga menjadi sasaran aparat keamanan.
• Terjadi kontak fisik di berbagai
lokasi di wilayah tersebut.
• Jam 19.50 WIB
• Militer telah menguasai dan memblokade
jalan-jalan sekitar Cikini, Salemba, Kramat sampai Stasiun Gambir.
• Jam 20.10 WIB
• Akan diberlakukan jam malam.
Penayangan Televisi menyatakan terjadinya pengrusakan beberapa gedung dan bus
PPD, mobil dan motor pribadi di kawasan Salemba. Tak ada korban jiwa dan hanya
20 orang luka luka.
DAFTAR DIRI ANDA JADI PEMENANG BERIKUTNYA
BalasHapusDari : Samul Ridwan Singapure: Terima kasih Mbah Agus Darma Nomer GHOIB Dari Mbah Benar-benar Tembus 8445 100% gol. saya sangat berterima kasih pada Mbah Agus Darma..Kini saya bisa Melunasi Hutang-hutang saya dan saya udah bisa buka usaha kecil-kecilan..Berkat usaha angka Ritual Ghoib dari Mbah Agus Darma..Bagi Anda yang udah menemukan Blog Mbah Agus Darma..sangatlah beruntung bagi Anda..Jika Anda menginginkan seperti saya silahkan Anda Call/sms di : 0823-8738-4409 Terima Kasih Mbah Agus Darma..Moga2 Succes selalu Buat Mbah Agus Darma..!!!!
Dari : Ibu Ayu Timur Leste " Terima Kasih yang amat dalam kepada Mbah Agus Darma…karena Angka Ghoib dari anda 100% gol..9323 Mantap…sekarang saya bisa bernapas lega mbah …Karena udah bisa melunasi hutang saya yang kalah karena main togel…Dan Moga2 Besok gol lagi Mbah..dan saya beli paket 4D lagi..!!! biar Bisa buat buka Usaha Mbah..Mohon Bantuan Angka Ritual Ghoib nya…Dan saya hanya bisa berpesan kepada siapa saja..jangan ragu-ragu untuk menjadi Member Mbah Agus Darma…Di Jamin Angka Ghoib Tembus 100%…Salam Succes
Dari : Agus Wijaya Malaysi Tawu : Terima kasih yang amat dalam kami ucapkan kepada Mbah Agus Darma…Berkat Angka Ghoib dari mbah…Semua hutan-hutang saya bisa terlunasi…angka ghoib dari Mbah Agus Darma benar jitu 100%, bagi anda yang kesulitan mencari angka ritual ghoib…bergabung aja dengan Mbah Agus Darma udah terbukti TokCer…Benar-benar Tembus 4 Angka…Terima Kasih Mbah Agus Darma…Succes Selalu Buat Mbah Agus Darma…salam kenal Buat teman yang suka nomor togel
Dari : Ibu Ramlah Kalimatan " Mantep Banget Angka Ritual Ghoib anda Mbah Agus Darma…Kalau Tidak Ada Bantuan Angka Ritual Dari Mbah…Enggak Tau Nasib saya seperti apa…soalnya Udah banyak Dukun Togel yang saya mintai Angka Jitu.tapi tidak ada satupun yang berhasil…akhirnya saya menemukan Blog anda..dan kami akhirnya Coba-coba untuk bergabung…Walhasil angka ritual Mbah Agus Darma Benar-benar bikin saya Terkagum./ benar-benar Tembus 100%…kini hidup saya udah gak lagi di kejar-kejar Hutang…semua hutang udah kami lunasi berkat bantuan angka ritual Ghoib dari Mbah Agus Darma…sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang amat dalam kepada Mbah Agus Darma yang udah mengubah hidup keluarga kami…Salam Bahagia