-->

Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli)

05 September 2014



Latar Belakang Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996

       Kongres Luar Biasa DPP PDI yang mengangkat Suryadi sebagai Pimpinan DPP PDI menggantikan Megawati, konon juga tak lepas dari campur tangan yang diuntungkan dengan jatuhnya Megawati dalam rangka karya besar untuk ´mensukseskan´ Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998 nanti.
       Sementara khayalak awam bingung dengan pemberitaan peristiwa 27 Juli di koran dan majalah, yang tentu saja melalui sensor dan sesuai ´prosedur´ yang ada, alangkah baiknya jika pemberitaan yang kontroversial juga menjadi faktor pengimbang mengarah pada obyektifitas.
       Kongres Medan yang tidak diakui oleh kubu Megawati, membuat massa PDI yang sadar terhadap intervensi dari luar tubuh PDI, menjadi marah. Dan juga dikecewakan karena vested interested pimpinan-pimpinan mereka sendiri, sehingga dapat ter-beli oleh penguasa Tanah Air ini. Respon di kalangan kelompok Pro-Demokrasi tercermin dengan berdirinya MARI (Majelis Rakyat Indonesia), yang adalah simpatisan terhadap kubu Mega.
        Masalah perpecahan PDI ini terangkat di mass media. Presiden Soeharto bahkan pernah menyatakan agar Mega dan Suryadi bisa berembuk dengan kepala dingin untuk menyelesaikan masalah ini. Pendukung Mega sudah ingin bergerak dengan Long Marsh seperti People Power-nya Corazon Aquino di negara tetangga kita dulu. Ini tidak diinginkan oleh Megawati sendiri. Ia percaya masalah ini dapat dimenangkan secara hukum.
        Keputusan Megawati untuk mengambil jalan patuh hukum, politis tanpa kekerasan disambut dengan senyum oleh pemerintah. Seperti kasus Tempo dan Sri Bintang Pamungkas yang masih hangat di mata dan pikiran kita, apakah akan terulang kembali ? Sementara itu, Suryadi juga bergerak mencari legitimasi dari pemerintah dan puncaknya diterimanya Suryadi oleh Presiden Soeharto pada hari Kamis, 25 Juli 1996, 2 hari sebelum peristiwa Jakarta berdarah.
                               
        Buat penguasa masalahnya tinggal satu, akan diapakan massa PDI yang bercokol dan mempertahankan Kantor Pusat DPP PDI di jalan Diponegoro 58 itu. Mereka berjumlah sekitar 200 orang dan mengadakan panggung terbuka untuk pidato dan pembacaan puisi. Kuasai dulu kantor itu dan berikan kepada Suryadi, maka Mega hanya dapat berharap dari hasil gugatannya ke pengadilan.





Penyebab terjadinya kerusuhan 27 Juli 1996

         Peristiwa 27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa Kudatuli atau Peristiwa Sabtu Kelabu adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri.

         Hingga akhirnya, puluhan pendukung Megawati tewas terbunuh usai penyerbuan yang dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan).

         Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, dan Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung pun ikut dibakar
 



Kronologis kejadian 27 Juli 1996

       Jam 01.30 - 02.00 WIB
       Patroli mobil polisi dan motor Garnizun Kodam V Jaya acapkali melewati dan mengitari Jalan Diponegoro di depan kantor DPP PDI.

       Jam 03.15 WIB
       Tim Satgas PDI menyuruh sebagian massa yang berkumpul di depan DPP beserta wartawan dan simpatisan lainnya pindah ke kantor PPP, ke LBH atau menunggu di sekitar bawah jembatan Kereta Api Cikini. 

       Jam 04.00 WIB
       8 Truk berisi gerombolan yang menggunakan kaos merah PDI bertuliskan ´Pro Kongres Medan´ berhenti di stasiun Cikini. Mereka berkisar 800 orang. Ciri-ciri berbadan kekar dan berambut pendek. 

       Jam 05.00 WIB
       Wilayah sekitar Jalan Diponegoro diisolasi untuk umum. Pasukan tak dikenal itu mulai bergerak menuju kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58. 

       Jam 06.15-06.30 WIB
       Pasukan mulai melancarkan penyerangan dengan pelemparan batu dan bom molotov. Massa PDI bertahan di dalam kantor dengan memakai kursi sebagai tameng. Dilanjutkan dengan penembakan gedung kantor oleh pasukan tak dikenal tersebut dan diakhiri dengan penyerbuan ke dalam kantor DPP PDI. Massa yang berada di dalam, mencoba bertahan secara fisik, tapi karena jumlahnya tak seimbang, mereka berhamburan melarikan diri. Yang tertangkap diseret dan dilempar ke atas truk. Puluhan korban luka parah dan diantaranya tak sadarkan diri. 


       Jam 07.00-08.00 WIB
       Kantor DPP PDI dikuasai oleh pasukan ´Pro Kongres Medan´ dan/atau militer.
       Massa yang mendapat kabar penyerbuan militer ke kantor DPP PDI berkerumun di bawah jembatan Kereta Api Cikini. Tentara mencoba membubarkan kerumunan dan mengadakan perlawanan. 

       Jam 09.30 WIB
       Massa dan sebagian pengurus PDI yang tersisa mengadakan mimbar bebas di depan kantor polisi Cikini. Polisi dan Tentara mencoba membubarkan mimbar bebas, sehingga terjadi bentrokan fisik dan massa mengamuk.
       Kantor Polisi Cikini dilempari batu dan dibakar.
 






      Jam 10.00-12.00 WIB
       Ambulans berdatangan memasuki DPP PDI. Menurut saksi mata banyak diangkut korban, diantaranya sudah tidak bernyawa lagi. Sementara itu rumah para pimpinan DPP PDI yang mendukung kepemimpinan Megawati didatangi aparat militer dan polisi untuk memblokade mereka agar jangan keluar rumah. Sambungan telepon di rumah anggota DPP PDI pro-Megawati diputus.
       Massa yang berkumpul di bawah jembatan semakin bertambah. 

       Jam 12.30 WIB
       Massa bergerak ke Jalan Diponegoro, dan sempat diblokade oleh aparat keamanan. Terdapat 2 panser gas air mata di dua ruas jalan. Terjadi bentrokan fisik. Aparat keamanan mengundurkan diri. 

       Jam 14.10 WIB
       Rakyat yang menonton ikut bergabung di dalam barisan, sembari meneriakkan yel-yel "Hidup Mega!! Hidup PDI!! Gantung ABRI" dll. Massa berkisar 10.000 orang. 3 bis dan sejumlah mobil-mobil mahal dibakar.
       Aparat keamanan menghilang dari Jalan Diponegoro. 

       Jam 14.35 WIB
       Gedung milik pemerintah diserbu dan dibakar massa. Antara lain Gedung Departemen Pertanian, Mess Kowad (Komando Wanita Angkatan Darat) dan Gedung Persit Kartika Chandra Kirana (Organisasi isteri AD). Di samping itu sejumlah gedung di sepanjang Salemba Raya menjadi amukan massa. Antara lain Showroom Toyota Auto 2000, Bank Mayapada, Showroom Honda, kantor Polsek Menteng dll.
       Kostrad diturunkan ke lapangan. Massa yang mundur ke TIM dikejar oleh pasukan Kostrad. Beberapa mahasiswa IKJ dan pelayan-pelayan toko di seputar TIM juga menjadi sasaran aparat keamanan.
       Terjadi kontak fisik di berbagai lokasi di wilayah tersebut. 

       Jam 19.50 WIB
       Militer telah menguasai dan memblokade jalan-jalan sekitar Cikini, Salemba, Kramat sampai Stasiun Gambir. 

       Jam 20.10 WIB
       Akan diberlakukan jam malam. Penayangan Televisi menyatakan terjadinya pengrusakan beberapa gedung dan bus PPD, mobil dan motor pribadi di kawasan Salemba. Tak ada korban jiwa dan hanya 20 orang luka luka.
 













1 komentar:

  1. DAFTAR DIRI ANDA JADI PEMENANG BERIKUTNYA
    Dari : Samul Ridwan Singapure: Terima kasih Mbah Agus Darma Nomer GHOIB Dari Mbah Benar-benar Tembus 8445 100% gol. saya sangat berterima kasih pada Mbah Agus Darma..Kini saya bisa Melunasi Hutang-hutang saya dan saya udah bisa buka usaha kecil-kecilan..Berkat usaha angka Ritual Ghoib dari Mbah Agus Darma..Bagi Anda yang udah menemukan Blog Mbah Agus Darma..sangatlah beruntung bagi Anda..Jika Anda menginginkan seperti saya silahkan Anda Call/sms di : 0823-8738-4409 Terima Kasih Mbah Agus Darma..Moga2 Succes selalu Buat Mbah Agus Darma..!!!!
    Dari : Ibu Ayu Timur Leste " Terima Kasih yang amat dalam kepada Mbah Agus Darma…karena Angka Ghoib dari anda 100% gol..9323 Mantap…sekarang saya bisa bernapas lega mbah …Karena udah bisa melunasi hutang saya yang kalah karena main togel…Dan Moga2 Besok gol lagi Mbah..dan saya beli paket 4D lagi..!!! biar Bisa buat buka Usaha Mbah..Mohon Bantuan Angka Ritual Ghoib nya…Dan saya hanya bisa berpesan kepada siapa saja..jangan ragu-ragu untuk menjadi Member Mbah Agus Darma…Di Jamin Angka Ghoib Tembus 100%…Salam Succes
    Dari : Agus Wijaya Malaysi Tawu : Terima kasih yang amat dalam kami ucapkan kepada Mbah Agus Darma…Berkat Angka Ghoib dari mbah…Semua hutan-hutang saya bisa terlunasi…angka ghoib dari Mbah Agus Darma benar jitu 100%, bagi anda yang kesulitan mencari angka ritual ghoib…bergabung aja dengan Mbah Agus Darma udah terbukti TokCer…Benar-benar Tembus 4 Angka…Terima Kasih Mbah Agus Darma…Succes Selalu Buat Mbah Agus Darma…salam kenal Buat teman yang suka nomor togel
    Dari : Ibu Ramlah Kalimatan " Mantep Banget Angka Ritual Ghoib anda Mbah Agus Darma…Kalau Tidak Ada Bantuan Angka Ritual Dari Mbah…Enggak Tau Nasib saya seperti apa…soalnya Udah banyak Dukun Togel yang saya mintai Angka Jitu.tapi tidak ada satupun yang berhasil…akhirnya saya menemukan Blog anda..dan kami akhirnya Coba-coba untuk bergabung…Walhasil angka ritual Mbah Agus Darma Benar-benar bikin saya Terkagum./ benar-benar Tembus 100%…kini hidup saya udah gak lagi di kejar-kejar Hutang…semua hutang udah kami lunasi berkat bantuan angka ritual Ghoib dari Mbah Agus Darma…sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang amat dalam kepada Mbah Agus Darma yang udah mengubah hidup keluarga kami…Salam Bahagia

    BalasHapus

Mohon Bijak dalam Berkomentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS