-->

Resep : Sambal Embe Khas Bali ala Geprek Bensu

20 November 2020

Halloo..
Mulai hari ini sampai gatau kapan gue akan memulai membahas tentang resep-resep makanan atau cemilan yang suka gue buat kalau lagi libur. Resep ini juga gue bagikan dalam bentuk video ya di channel youtube gue "Anita Hidayanti" atau nanti bisa klik video yang gue bagikan dibawah ya. Resep pertama yang akan gue bagikan hari ini adalah cara membuat sambal embe khas bali ala geprek bensu. Soo langsung saja check this outt..


Bahan yang harus disiapkan :
  • 6 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 12 cabai
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Gula secukupnya

 Cara membuat :

  • Potong bawah merah dan bawang putih hingga halus
  • Potong cabai menjadi bulat kecil-kecil
  • Tuang minyak goreng kedalam wajan
  • Setelah minyak cukup panas masukin bawang merah dan bawang putih yang sudah dipotong halus. Aduk terus hingga setengah mateng.
  • Masukan cabai yang sudah dipotong bulat kecil
  • Tambahkan penyedap rasa dan juga gula secukupnya
  • Aduk terus hingga bawang dan cabai selesai digoreng.
  • Siapkan ayam yang akan digeprek
  • Setelah digeprek masukan sambal yang sudah dimasak tadi
  • Siapkan nasi panas dan ayam geprek sambal embe siap dinikmati

Resep : Sambal Embe Khas Bali Ala Geprek Bensu


Review Drama Korea : Record Of Youth (2020)

19 November 2020

Anyeongg..
Hari ini gue akan membahas dramanya Park Bo Gum sebelum wajib militer nih yang berjudul Record Of Youth. Soo langsung saja check this outt..


Record Of Youth menceritakan tentang kisah anak muda yang sedang mengejar impiannya. Sa Hye Jun (Park Bo Gum) sekarang ini adalah seorang model. Hye Jun mempunyai impian yaitu menjadi seorang aktor terkenal. Hye Jun berasal dari keluarga yang sederhana. Hye Jun tinggal bersama orang tua, kakak dan kakeknya. Dari semua anggota keluarganya, hanya kakek dan ibu nya lah yang mendukung karir Hye Jun yang ingin menjadi seorang aktor.


Hye Jun mempunyai sahabat yaitu Won Hae Hyo (Byeon Woo Seok) dan Kim Jin-u (Kwon Soo Hyun). Mereka sudah bersahabat sejak sama-sama di bangku SD. Hae Hyo dan Hye Jun mempunyai karir dan impian yang sama yaitu seorang model dan ingin menjadi seorang aktor. Hanya saja karir Hae Hyo selalu dibantu oleh ibu nya yang kaya raya sehingga Hae Hyo mempunyai karir yang cukup mulus. Jin-u sendiri bekerja sebagai fotografer yang ingin mempunyai studionya sendiri.


Disisi lain ada An Jeong Ha (Park So Dam) seorang penata rias yang bekerja di salon kecantikan yang cukup terkenal dikalangan aktor, artis maupun model. Selain menjadi penata rias, Jeong Ha suka merupakan seorang youtuber beauty vlogger yang cukup terkenal. Impiannya yaitu mempunyai studio makeup nya sendiri. Jeong Ha berasal dari keluarga broken home yang sejak kecil dirinya sudah di didik untuk menjadi dewasa oleh ibunya. Jeong Ha merupakan seorang fans Sa Hye Jun.


Hye Jun dan Jeong Ha pertama kali bertemu di salah satu acara fashion show dimana Hye Jun dan juga Hae Hyo menjadi salah satu modelnya. Awalnya Jeong Ha tidak mengakaui bahwa dirinya ngefans dengan Hye Jun tetapi lama kelamaan Jeong Ha mengakui bahwa dirinya adalah seorang fans berat dari Sa Hye Jun.


Drama ini mengusung tema isu sosial yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya di dunia hiburan (artis, model dll). Semua konflik yang terjadi diantara pemeran utama maupun pendukung sama-sama relate dengan kehidupan aslinya. Mulai dari konflik keluarga, karir, pertemanan maupun cinta. 


Menurut gue drama ini lebih berfokus ke pemeran utama pria karena hampir semua konflik yang terlibat ada di pemeran utama prianya. Terlepas dari para pemainnya yang menurut gue sudah terkenal bagus dalam berakting, jujur gue suka banget sama jalan ceritanya yang emang beneran relate sama dunia nyata. 


Dibandingkan genre romance, menurut gue drama ini lebih ke genre keluarga karena sebagian besar dari drama ini adalah mengenai keluarga. Banyak juga nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik dari drama ini. Soo gue suka dengan dramanya dan rate dari gue 9/10 ****

Trailer Record Of Youth

Metode Penjadwalan Proyek Konstruksi

09 November 2020

1.BAGAN BALOK (BARCHART)

Barchart ditemukan oleh Gantt dan Fredick W. Tailor dalam bentuk bagan balok, dengan panjang balok sebagai representasi dari durasi setiap kegiatan. Format bagan baloknya informatif, mudah dibaca dan efektif untuk dikomunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana. Bagan balok terdiri atas sumbu-Y yang dinyatakan kegiatan atau paket kerja dari lingkup proyek, sedangkan sumbu-X menyatakan satuan waktu dalam hari, minggu, atau bulan sebagai durasi. Pada bagan ini juga dapat ditentukan Milestone / Baseline sebagai bagian target yang harus diperhatikan guna kelancaran produktifitas proyek secara keseluruhan. Untuk proses updating, bagan balok dapat diperpendek atau diperpanjang dengan memperhatikan total floatnya, yang menunjukan bahwa durasi kegiatan akan bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan dalam perbaikan jadwal. Penyajian informasi bagan balok agak terbatas, misal hubungan antar kegiatan tidak jelas dan lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui. Karena urutan kegiatan kurang terinci, maka bila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sukar untuk dilakukan.


2. KURVA S ATAU HANUMM CURVE

Kurva s adalah sebuah ghrafik yang dikembangkan oleh Warren T. Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal hingga akhir proyek. Kurva S dapat menunjukan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Visualisasi Kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan atau percepatan jadwal proyek. Indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal guna melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian jadwal. Tetapi informasi tersebut tidak detail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyek. Perbaikan lebih lanjut dapat menggunakan metode lain hyang dikombinasikan, misal dengan metode bagan balok yang dapat digeser –geser dan network plaining dengan memperbaharui suber daya maupun waktu pada masing – masing kegiatan. Untuk membuat kurva S, jumlah persentase kumulatif bobot masing – masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyek diplotkanterhadap sumbu vertikal sehingga bila hasilnya dihubungkan dengan garis, akan membentuk kurva S. Bentuk demikian terjadi volume kegiatan pada bagian awal biasanya masih sedikit, kemudian pada pertengahan meningkat dalam jumlah cukup besar, lalu pada akhir proyek volume kegiatan kembali mengecil. Untuk menentukan bobot pekerjaan, pendekatan yang dilakukan dapat berupa perhitungan persentase berdasarkan biaya per item pekerjaan / kegiatan dibagi nilai anggaran, karena satuan biaya dapat dijadikan bentuk persentase sehingga lebih mudah untuk menghitungnya.

Perbedaan Bagan Balok (Barchart) dan Kurva S

Bagan Balok (Barchart)

Kurva S

Penggambaran pada bar chart terdiri dari kolom dan baris. Pada kolom terdapat urutan kegiatan yang disusun secara berurutan. Pada baris menggambarkan periode waktu yang dapat berupa jam, hari, mingguan, ataupun bulanan. Penggambaran bar (batang) pada setiap baris kegiatan untuk menunjukkan waktu mulai dan waktu selesainya kegiatan

Kurva S merupakan gambaran diagram persen kumulatif biaya yang diplot pada suatu sumbu koordinat dimana sumbu absis (X) menyatakan waktu sepanjang masa proyek dan sumbu (Y) menyatakan nilai persen kumulatif biaya selama masa proyek tersebut. Kurva S merupakan salah satu metode perencanaan pengendalian biaya yang sangat lazim digunakan pada suatu proyek. Kurva S secara grafis adalah penggambaran kemajuan kerja (bobot) kumulatif pada sumbu vertikal terhadap waktu pada sumbu horizontal


Kelebihan dan Kekurangan Bagan Balok (Barchart) dan Kurva S

Kelebihan Bagan Balok (Barchart) :

  • Informatif, mudah dibaca dan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dan sederhana.
  • Bagan balok ini juga dapat ditentukan milestone sebagai bagian target yang harus diperhatikan guna kelancaran produktifitas proyek secara keseluruhan
  • Pada proses updating, bagan balok dapat diperpendek atau diperpanjang yang menunjukkan bahwa durasi kegiatan akan bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan dalam proses perbaikan jadwal.
Kekurangan Bagan Balok (Barchart) :
  • Penyajian informasi bagan balok terbatas, maksudnya hubungan antar kegiatan tidak jelas
  • Lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui, karena urutan kegiatan kurang terinci maka bila terjadi keterlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksi menjadi sulit untuk dilakukan.

Kelebihan Kurva S :

  • Kurva S dapat menunjukan kemajuan proyek berdasarkkan kegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang dipresentasikan sebagai persentasi kumulatif dari seluruh kegiatan proyek
  • Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenai kemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwal rencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan atau percepatan jadwal proyek indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal guna melakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalian jadwal

 Kekurangan Bagan Balok (Barchart) :

  • Informasi yang disampaikan tidak detail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyek namun untuk memperbaiki atau memperbaharui sumber daya ataupun waktu pada masing-masing kegiatan proyel memerlukan metoda yang lain.

Review Drama Korea : Zombie Detective (2020)

07 November 2020

Anyeongg..
Hari ini gue akan membahas drama korea yang dibintangi oleh Choi Jin Hyuk dan Park Joo Hyun yang berjudul Zombie Detective. Soo langsung saja check  this out..


Zombie Detective menceritakan tentang seseorang yang sebenarnya sudah meninggal tetapi hidup kembali dan menyebut dirinya sebagai Zombie. Zombie ini mengadaptasi dirinya agar bisa menyamar menjadi manusia. Ketika Zombie ini sedang mencari makan disebuah hutan digunung, Zombie tidak sengaja melihat orang yang sedang dibunuh dan dibuang dari atas gunung. Karena penasaran, Zombie pun mencari keberadaan orang yang dibunuh tersebut dan berhasil menemukan. Zombie pun memastikan orang tersebut sudah meninggal atai belum dan ternyata orang tersebut masih belum meninggal tetapi dalam keadaan sekarat. Orang itu pun meminta tolong kepada Zombie dan memberikan sebuah kunci ruangan. Akhirnya Zombie itu pun menyamar sebagai orang yang dibunuh tadi bernama Kim Moo Young (Choi Jin Hyuk).


Kim Moo Young merupakan seorang detektif swasta yang kantornya berada di daerah Gangrim. Demi kehidupannya yang menyamar sebagai manusia, Moo Young mau tak mau harus mencari uang agar dirinya bisa makan, membayar tagihan bulanan dan juga membeli BB Cream agar kulit tubuhnya bisa disamarkan seperti kulit manusia.


Moo Young secara tidak sengaja terlibat dengan seorang manusia bernama Gong Seon Ji (Park Joon Hyun). Seon Ji merupakan seorang penulis acara realita di televisi HBS. Seon Ji harus menyelidiki kasus-kasus layaknya seorang detektif secara langsung agar acaranya bisa berjalan lancar.


Karena masalah yang terlibat diantara keduanya, Moo Young pun merasa bahwa Seon Ji merupakan sumber uangnya. Tetapi karena Seon Ji tidak mempunyai uang, Seon Ji pun menawarkan diri untuk menjadi asisten Moo Young. Awalnya Moo Young menolak karena bagaimanapun juga seorang Zombie tidak boleh dekat-dekat dengan manusia. Namun karena tiba-tiba Moo Young kedatangan seorang klien yang meminta bantuan dan uang ditawarkan sangat banyak, mau tak mau Moo Young pun menerima Seon Ji sebagai asistennya.


Jujur aja drama ini jauh dari ekspetasi gue sebenarnya. Sesuai judulnya, gue berekspetasi kalau drama ini bakalan serem karena menceritakan seorang zombie tapi justru drama ini kebalikannya. Zombie disini bener-bener lawak banget dan mungkin dari film/drama zombie-zombie yang lainnya, cuma disini aja zombie ternistakan banget hahahah. 


Dari segi jalan ceritanya drama ini sangat seru dan pasti lawak banget. Sewaktu nonton ini gue kebayang-kebayang sama drama The Fiery Priest karena genrenya sama ada action comedynya dan pemeran pendukungnya pun mempunyai kesan tersendiri. Sama seperti halnya drama The Fiery Priest, pemeran utama disini juga gaada romance nya hanya sebatas sebagai partner yang tentu saja membuat penonton baper.


Sayang episode ini hanya 12 episode saja dan gue berharap banget drama ini akan berlanjut ke season 2 nya karena endingnya sendiri si Zombie belum menyerah untuk menjadi manusia. Soo rate dari gue 9/10 ****

Trailer Zombie Detective

Review Drama Korea : Do You Like Brahms? (2020)

02 November 2020

Anyeongg..
Hari ini gue akan membahas drama korea yang baru aja tamat yaitu Do You Like Brahms? Soo langsung aja check this out..


Do You Like Brahms? menceritakan tentang Chae Song Ah (Park Eun Bin) yang merupakan seorang violinist (pemain biola). Saat ini Song Ah sedang kuliah di Universitas Seni Seoryeong jurusan alat musik gesek. Walaupun Song Ah butuh 4 tahun untuk masuk jurusan musik, Song Ah tidak menyerah dalam menggapai mimpinya yaitu bermain biola di orchestra.


Di satu sisi ada Park Joon Young (Kim Min Jae) yang merupakan seorang pianist (pemain piano) yang sangat terkenal karena berhasil menjuarai olimpiade Choplin. Joon Young juga merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Seoryeong. Joon Young berasal dari keluarga yang sederhana. Sedari kecil Joon Young sudah disponsori oleh Yayasan Kyunghoo sehingga Joon Young pun berhasil menggapai mimpinya sebagai seorang pianist. Tetapi sekarang ini saat bermain piano, Joon Young tidak sebahagia dulu.


Song Ah dan Joon Young pertama kali dipertemukan di kantor Kyunghoo. Saat itu Song Ah sedang melakukan maang dan Joon Young sedang berlatih disana karena agensi Joon Young menunjuk Kyunghoo sebagai agensi yang bertanggungjawab ketika Joon Young berada di Korea. Karena sering bertemu, Song Ah dan Joon Young pun mulai dekar dan mereka berdua saling suka satu sama lain.


Drama ini secara garis besar menceritakan tentang menggapai mimpi, percintaan dan persahabatan. Walaupun drama ini terkesan ringan dan adem ayem, tetapi chemisty antar pemain sangat bagus sehingga yang nonton pun gak bosen. Couple sopan yang dijuluki untuk Song Ah dan Joon Young juga berhasil membuat yang nonton pada baper.


Drama ini banyak memberikan pelajaran tentang hidup terutama jangan menyerah dalam menggapai impian sekalipun banyak yang gak mendukung impian tersebut, Drama ini juga memberikan kita ilmu tentang musik klasik dan juga alat musiknya seperti biola, piano dan celo. Selain itu juga drama ini menyajikan bagaimana manis dan pahitnya menjadi seorang musisi alat musik klasik.


Gue pribadi suka dengan dramanya karena sangat ringan dan gaperlu yang mikir banget waktu nonton dramanya. Bahkan konfliknya pun gaterlalu yang ribet banget. Soo rate dari gue 7/10 ****

Trailer Do You Like Brahms?
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS