-->

Review Drama Korea : Hometown Cha-Cha-Cha (2021)

30 Oktober 2021

Annyeongg..
Hari ini gue akan membahas drama yang masih sangat ramai dibahas banyak orang yaitu Hometown Cha-Cha-Cha. Okee langsung saja check this out..


Hometown Cha-Cha-Cha menceritakan tentang kehidupan penduduk desa pinggir laut di sebuah kota kecil bernama Gongjin. Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) merupakan seorang dokter gigi disalah satu klinik di Seoul. Karena suatu insiden, Hye Jin melepaskan penat sekaligus merayakan hari ulang tahun ibunya di Gongjin. Kenangan Gongjin bagi Hye Jin sangat berarti karena disini Hye Jin dan kedua orang tuanya berlibur bersama sebelum ibunya meninggal dunia. Karena keasikan melamun di pantai, Hye Jin tidak menyadari bahwa sepatu yang ia beli mahal-mahal hanyut terbawa ombak. Setelah panik mencari sepatunya, Hye Jin menemukan salah satu sepatunya yang diselamatkan oleh Hong Du Sik (Kim Seon Ho).
 

Hong Du Sik atau para penduduk desa sering memanggilnya Hong Banjang (Kelapa Hong). Hong Banjang ini asli penduduk Gongjin karena dari kecil, ia tinggal disini bersama kakeknya. Namun karena kakeknya meninggal dunia, Hong Banjang terkadang di rawat oleh nenek Gam Ri (Kim Young Ok) sampai Hong Banjang lulus sekolah dan berkuliah di Seoul. Namun karena suatu insiden, Hong Banjang pulang kekampung halamannya. Hong Banjang ini tidak punya pekerjaan tetap tetapi memiliki banyak pekerjaan paruh waktu. Bisa dibilang Hong Banjang ini serba bisa karena memiliki banyak sertifikat keahlian. Hampir semua penduduk desa yang membutuhkan bantuan, pasti memanggil Hong Banjang.
 

Hye Jin yang saat itu meminjam sendal Hong Banjang memutuskan untuk pulang ke Seoul. Namun sialnya, mobil yang dikendarainya tidak bisa menyala. Saat itu juga terjadi gangguan telepon dan mesin ATM sama sekali tidak berfungsi. Sekali lagi, Hye Jin meminta bantuan kepada Hong Banjang dan akhirnya Hong Banjang memberikan pekerjaan paruh waktu kepada Hye Jin untuk mendapatkan uang. 1 hari di Gongjin, Hye Jin mendapatkan banyak pengalaman baru. Hye Jin juga tahu bahwa di Gongjin tidak ada klinik dokter gigi.
 

Keesokan harinya, Hye Jin pulang ke Seoul. Namun baru setengah perjalanan, Hye Jin memutuskan untuk berenti bekerja di Seoul. Saat itu juga, Hye Jin memutar balikan kendaraannya kembali ke Gongjin dan memutuskan untuk pindah kesana membuka klinik dokter gigi.
 

Salah satu drama yang banyak ditonton oleh orang yang bukan pecinta k-drama karena drama ini dibintangi oleh 2 aktor dan artis top. Kim Seon Ho dan Shin Min Ah sudah sangat populer di Korea maupun luar negeri. Ditambah lagi drama ini juga ditayangkan di Netflix yang membuat semua orang diseluruh dunia bisa menontonnya. Rating TV nya sendiri cukup tinggi untuk TV kabel sampai 13% untuk episode terakhirnya. Saat konfirm para pemainnya, drama ini juga sudah dinantikan banyak orang karena drama ini merupakan comebacknya Kim Seon Ho setelah jadi sadboy dan memiliki popularitas tinggi di drama Start Up. Selain itu juga pesona keduanya yang sama-sama memiliki lesung pipi.
 

 Drama ini diklaim sebagai drama healing. Mungkin karena latar cerita di desa dan konflik yang diangkat tidak berat makanya dibilang drama healing. Bisa dibilang drama ini sangat santai sih jadi nontonnya juga gaperlu mikir. Romance yang diangkat juga sukses bikin baper. Sayang ya kedua pemain kapal haram yang gabisa kita  naikin hahaha.


Chemistry pemain sangat bagus. Pemeran pendukungnya pun juga sama. Karakter penduduk Gongjin yang digambarkan cukup relate dengan dunia nyata. Cerita yang diangkat dari masing-masing penduduk juga sangat realistis. Walaupun drama ini ada cinta segitiganya, tapi tetap bikin adem sih karena si second lead nya ini nerima gitu aja dan malah sahabatannya sama si lead male. Jadi gabikin second lead syndrome.


Overall drama ini sangat bagus dan jangan sampai dilewatkan deh. Gue harap ini bukan drama terakhirnya Kim Seon Ho ya karena sayang banget karena aktingnya Kim Seon Ho bagus banget loh dan rata-rata drama dia cukup dibilang sukses. Soo rate dari gue 10/10 PERFECTO!! *****


"Hidup tak adil bagi semua orang. Ada orang yang jalannya penuh lubang dan tidak mulus. Ada juga orang yang berlari sekuat tenaga lalu menemui jurang di ujung jalannya."

"Hidup tidak seperti Matematika. Seperti kalkulus, tak ada cara menghitung dan jawaban yang paling benar. Kita hanya diberi soal, lalu penyelesaiannya terserah kita."

Trailer Hometown Cha-Cha-Cha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Bijak dalam Berkomentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS