-->

Review Drama Korea : Dali and Cocky Prince (2021)

22 Desember 2021

Anyeongg..
Setelah kurang lebih 2 minggu gue gak pernah nulis lagi dan akhirnya sekarang menyemangati diri sendiri untuk balik nulis review lagi. Sesungguhnya sudah ada draftnya di buku, tapi rasa malas selalu saja keluar ketika ingin mengetik didraft blog. Soo hari ini gue akan mereview drama korea Dali and Cocky Prince yang udah gue tamatin sekitaran minggu laluu. Oke langsung saja check this out..


Dali and Cocky Prince menceritakan tentang Kim Da Li (Park Gyu Young) seorang mahasiswa yang juga bekerja di galeri seni di negara Belanda. Da Li merupakan anak dari Kim Nak Cheon (Jang Kwang) seorang direktur galeri seni Cheong Seong yang cukup populer di Korea. Saat ini Da Li sedang berada di bendara untuk menunggu Mr. Jin yang merupakan kolektor Jepang-Korea yang sangat dicintai para seniman karena suka mengoleksi karya seni dan membayarnya dengan harga fantastis. Tapi karena kesalahan Da Li yang tidak bertanya dahulu, Da Li malah membawa Mr. Jin yang lain yaitu Jin Mo Hak (Kim Min Jae) yang merupakan pengusaha yang sedang mengunjungi Belanda untuk menandatangani perjanjian terkait pengiriman daging babi.


Mo Hak seorang pengusaha sukses dan memiliki perusahaan bernama Dondon F&B. Dulunya, Mo Hak dan Ayahnya hanya memiliki restoran Gamjatang (makanan sup daging babi ala korea), tetapi sekarang Mo Hak telah menjadikan restorannya menjadi waralaba dan mempunyai cabang dimana-mana. Mo Hak merasa telah jatuh cinta kepada Da Li pada pandangan pertama karena sikap Da Li yang fun. Mo Hak membuat janji kepada Da Li bahwa Mo Hak akan mengunjungi galerinya sehabis tanda tangan perjanjian pengiriman daging babi. Namun setelah melakukan janji itu tiba-tiba Da Li menghilang.


Mo Hak akhirnya pulang ke Korea karena tidak menemukan petunjuk apapun tentang Da Li. Sesampainya di Korea, Mo Hak mendapatkan kabar bahwa Kim Nak Cheon, pemilik galeri senin Cheon Seong meninggal dunia. Mo Hak telah meminjamkan 2 juta won kepada nya tetapi belum ada pembayaran sama sekali. Karena ada gosip bahwa galeri seni tersebut akan bangkut, akhirnya Mo Hak dan karyawannya yang seperti gengster pergi ke galeri seni untuk menagih hutang. Betapa terkejutnya Mo Hak setelah melihat Da Li, cewe yang sedang dicari-carinya selama ini berada disana sebagai anak dari Kim Nak Cheon.


Salah satu drama romance-comedy yang cukup menarik dan menghibur buat gue. Lawaknya dapat, romancenya dapat, gregetnya juga dapat. Alur yang disampaikan cukup jelas dan gak buru-buru konfliknya diselesaikan walaupun di awal agak lambat sih alur ceritanya. Konflik yang diangkat juga cukup mainstream tapi tetap menarik buat ditonton.


Chemisty antara lead male dan female sukses bikin baper. Semua pemainnya cukup familiar baik pemain utama maupun pendukung,. Apalagi pemain pendukung udah sering banget wara-wiri di drama romance-comedy. Kwon Yool didrama ini masih berasa banget aura psikopatnya dari drama Voice. Bahkan gue kira dia bakalan ngebunuh orang lagi karena auranya itu tapi emang secara gak langsung dia udah bunuh orang sih walaupun gak sesadis seperti drama Voice hahaha. 


Overall drama ini bagus karena romance-comedy yang dibalut dengan kisah kekeluargaan. Sangat gue rekomendasikan buat yang lagi nyari drama ringan. So rate dari gue 8/10 ****


"Selama seseorang memiliki tempat untuk bersandar, mereka akan mempunyai keinginan untuk hidup."

"Di dunia kita, hubungan dengan orang tua kita sama beragamnya seperti lukisan. Darah tidak membuat hubungan kita dengan orang tua menjadi ideal seperti dugaan kita."

Trailer Dali and Cocky Prince

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Bijak dalam Berkomentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS